Kab Bandung, Globalcybernews.
Mengantisipasi terkait pandemi Covid-19 tingkat Kec. Ciwidey Kab. Bandung, yang kemungkinan berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Ciwidey, perlu dilakukan antisipasi dsn evaluasi penyebaran dampaknya dengan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas antar lintas sektor terkait.
Maka pada hari ini Rabu (27/05/2020) bertempat di Aula Bhakti Praja Kantor Kecamatan Ciwidey, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Tingkat Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung yang kesekian kalinya.
Sebagaimana diketahui bahwa Camat Ciwidey H. Karyadi Raharjo, A., AP., M.Si selaku Ketua Gugus Tugas di tingkat Kec. Ciwidey , tentang pelaksanaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 harus lebih optimal dalam menangani masalah pandemik ini.
Adapun pengurus dan anggota Gugus Tugas terdiri dari lintas sektor di kecamatan, meliputi Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, Cabang Dinas Dikbud, lembaga pendidikan/sekolah, tokoh agama yang meliputi MUI dan KUA serta seluruh kades se Kecamatan Ciwidey.
Ketua Gugus Tugas, yang juga menjabat sebagai Camat Ciwidey, H. Karyadi, menjelaskan bahwa maksud dan tujuan rakor kali ini membahas beberapa hal yang harus segera dilaksanakan oleh gugus tugas sebagai tindakan preventif, mengingat sampai saat ini Alhamdulilah belum ditemukan kasus Covid-19 di Kecamatan Ciwidey.
“Dalam hal pencegahan tahap awal yang kita laksanakan yakni gencar sosialisasi ke masyarakat, dan penyemprotan disinfektan, dan perlu juga disampaikan kepada masyarakat bahwa kita wajib membiasakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan Covid-19,” Jelas H. Karyadi.
“Selanjutnya sebagai tindak lanjut rapat ini, kita akan kembali melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di wilayah Kecamatan Ciwidey, yang akan melibatkan seluruh anggota gugus tugas, aparatur TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, kelurahan/desa serta relawan,” jelas Camat Ciwidey selaku ketua Gugus Tugas.
Camat Ciwidey H. Karyadi, menambahkan jika dalam waktu segera, akan mengumpulkan seluruh kepala desa di Wilayah Kecamatan Ciwidey, dalam rangka memberikan pemahaman terkait penanganan pandemi Covid-19 di tingkat desa agar aparatur dan warga pun lebih paham untuk kasus pandemi covid-19 ini.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan, S.I.K melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Covid-19 di tingkat Kec. Ciwidey atas sumbangsihnya mencegah penyebaran Covid-19 selama ini.
“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh relawan Covid-19 atas jerih payah dan dedikasinya selama ini, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kecanatan Ciwidey ini Tetap semangat, semoga bernilai ibadah,” kata AKP Ivan.
AKP Ivan menegaskan, isolasi mandiri maupun isolasi bersama bagi warga atau pemudik yang berstatus ODP atau pun OTG dilaksanakan selama 14 hari. Sedangkan bagi yang berstatus PDP, durasi isolasi dilaksanakan selama 28 hari.
AKP Ivan pun menyatakan, bahwa relawan yang bertugas di Cek Poin agar selalu waspada dan terus melakukan pemeriksaan serta pendataan terhadap mobilitas warga.
Tak hanya itu saja, warga yang keluar masuk wilayah Ciwidey wajib diperiksa kondisi kesehatannya meliputi suhu tubuh maupun kondisi kesehatan lainnya.
Dalam Hal ini, Polri siap mendukung setiap upaya pemerintah kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
“Polri selalu siap sedia mendukung setiap upaya pemerintah di tingkat Kecamatan maupun instansi terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang AKP Ivan.
Red.
