Monday, September 16, 2024
spot_img
spot_img
HomeNasionalSILATURAHMI MENKO PMK, MENTERI KESEHATAN DAN KETUA GUGUS TUGAS NASIONAL PERCEPATAN...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

SILATURAHMI MENKO PMK, MENTERI KESEHATAN DAN KETUA GUGUS TUGAS NASIONAL PERCEPATAN PENANGANAN COVID -19 DENGAN SATGAS COVID-19 PROVENSI PAPUA

Global Cyber News|Jayapura – Pada hari Selasa tanggal 07 Juli 2020, bertempat di Room Hotel Swissbell Jayapura telah dilaksanakan Kunjungan gugus tugas percepatan penanganan covi-19 dalam rangka rapat koordinasi penanganan covid-19 Bupati Walikota Se Papua yang di ikuti oleh Bapak Kapolda Papua Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw.

Adapun pimpinan rapat koordinasi dan percepatan penanganan Covid-19 yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu:
Pangkogabwilhan Pusat, Wakil ketua komisi IX DPR RI, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB Pusat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Anggota DPR RI, Menko PMK

Adapun SKP Yang mengikuti Acara tersebut yaitu:
Kepala BNN Provinsi Papua, Kepala BI Papua, DPRP Provinsi Papua, Pangdam XVII Cenderawasih, Kalanti Provinsi Papua, Kajati Provinsi Papua, Walikota Jayapura, Plh Sekda Provinsi Papua, Ketua dan anggota FKUB Provinsi Papua, Ketua Pengadilan tinggi Agama Provinsi Papua, Kabinda Provinsi Papua, Tenaga Ahli BNPB Papua .

Rangkaian kegiatan:
Pukul 20.39 Wit, Penyampain Wakil Gubernur Klemen Tinal mengtakan bahwa Persepsi atau definisi New Normal dan normal di papua sesudah pandemi ini sudah di puncak dan setelah itu menurun di bawah 1 persen dan sampai pada titik 0 maka kita di Papua akan diangap Normal tetapi ada hal hal baru.

Yang kita upayakan dengan segala keterbatasan antara lain jangkauwan lokasi dan kabupaten yang sangat jauh namun kami sama sama bersatu menangani masalah yang ada, terkait bantuan bantuan yang ada agar bisa diferifikasi dari kementrian yang lain khususnya provinsi Papua dengan adanya kuaota penerima yang berdomisili sesuai KTP yang tidak tetap sehingga muncul konflik sosial yang terjadi di masyarakat, terkait relaksasi konteks ke II yang kami terapkan yaitu bagi anggota TNI Polri Dan ASN yang dalam menjalankan tugas penanganan yang bisa di ijinkan melakukan keluar dan masuk

Pukul 20.44 Wit, Penyampain menteri Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. Mengtakan bahwa Apa yang telah di sampaikan oleh Wagub tadi,kalau kita lihat dari angka kematian sangat kecil di bandingkan angka kematian nasional perbandingannya yaitu sekitar 1persen, angka tresing sangat di butuhkan agar mengetahui langsung jumlah yang ada dan jauh lebih penting dalam penanganan ini adalah angka kematian

Dengan peralatan yang sangat kurang saya mengapresiasi kerja para pimpinan daerah yang sangat luar biasa dari angkanya yang sangat kecil hal ini menunjukkan bahwa ada penekanan dan penanganan efisien, saya yakin ini akan di pertahankan terus dan melihat semangat dan motifasi dari semua aparat dan juga dan muda mudahan tingkat imunitas di Papua ini sangat baik.

Terkait alat kesehatan apabila kekurangan agar dari dinas kesehatan bisa menghubungi kami dan pelatihan dari SDM nya, Intinya saya sangat bersyukur karena kispalatirit dari Papua ini sangat rendah atau kurang dari angka dunia yang 4 persen lebih sedangkan disini hanya 1 persen dan kami harap itu di pertahankan serta trimah kasih juga kepada para dokter yang sudah banyak membantu, saya yakin kalau protokol kesehatan ini di jalankan oleh seluruh komponen masyarakat angka penularan ini akan segera menurun dan bisa kembali menjadi zona hijau.

Pukul 20.50 Wit, Penyampain menteri koordinator PMK Muhadjir Effendy mengucapkan Terima kasih atas sambutan yang hangat oleh bapak Wagub, Dalam penanganan Covid-19 ini kami menggunakan sandi Trisula karena yang menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 ini langsung oleh kepala BNPB dan menteri Kesehatan.

Terkait penanganan ini kami di lengkapi dengan UUD yaitu nomer 24 tahun 1997 tentang pengambilan kebijakan dan UUD nomer 6 tahun 2018 tentang serdarurtan kesehatan nasional, jadi covid-19 ini dilihat dari 2 prespsi yaitu bencana ini adalah bencana non Alam, dengan adanya bencana covid-19 ini ditetapkan oleh presiden yaitu adanya darurat kesehatn masyarakat, terkait bantua sosial yang menjadi tulang punggung adalah kementrian sosial dan kementerian desa dari sinilah muncul bantua bantua sosial

Adapun bentuk bantuan yang di salurkan ataralain yaitu BKH bantuan keluarga harapan sebesar Rp 10 Juta sedangkan BPNT bantaun pangan non tunai, sebesar 20 juta, BST Bantuan Sisil Tunai dari kementrian sosial sebanyak 9 juta penerima,BLT bantuan langsung tunai sebanyak 8 juta, untuk itu terkait dengan adanya masyarakat yang mengalami nkekurangan saya harapkan agar dana tersebut dapat di pergunakan pemerintah setempat untuk menekan kemiskinan dan PHK.

Pukul 21.09 Wit, penyamatan kepada tanda pengenalan kepada bapak Habel Ayomi dan ibu Maria yoku terkait Launcing pilot Projeck RT/ RW tanggung covid-19 Provinsi Papua di buka dengan di tandai dengan pukulan tifa.oleh menteri PMK,Ketua BNPB Pusat dan Wagup provinsi Papua

Pukul 21.14 Wit, Penyampain kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo mengatakan bahwa Sesuai data kami ada 5 provinsi dan kabupaten kota yang relatif lebih tinggi antara lain Kab.Mimika Kabupaten Jayapura kemudian ada 14 kabupaten yang belum terdampak artinya sampai hari ini Masi bertahan dan melum ada kasus, kita bangga para bupati walikota di dukung oleh toko tokoh yang ada di daerah mampu mempertahankan zona hijau sampai hari ini.

Pukul 12.22 Wit, Laporan Walikota Jayapura terkait penanganan dan percepatan covid-19 yaitu Sesuai kepres no 20 yaitu terkait gugus tugas kami sudah menjalankanya salah satunya dengan kan sekolah sekolah.

Adapun terkait covid-19 ini kami sudah membentuk pokja yaitu Pokja pengamanan, Pokja penanganan, Pokja penanganan pencegahan hukum, Pokja sosialisasi dan publikasi, kami melakukan pemantauan orang yang pulang ke Papua yang terdampak covid-19 dan melakukan pengecekan dan penanganan medis.

Adapun data covid-19 provinsi Papua yang dilaporkan malam hari ini yaitu
Komulatif positif sebanyak 117 orang, Dirawat 693 orang, yang sembuh sebanyak 400 orang, yang meninggal 14 orang, PDP 19 orang, ODP 224 orang
OTG 96 Orang.

Pukul 23.29 Wit, seluruh Rangkain kegiatan dalam rangka percepatan penanganan covi-19 dan koordinasi penanganan covid-19 bupati walikota se Papua selesai.

(Humas Polda Papua)

Red.

Latest Posts