Global Cyber News|Jayapura – Pada hari Senin tanggal 14 September 2020 Pukul 13.50 WIT, bertempat di Bandara Baru Moses Kilangin Timika Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, telah tiba korban penembakan di Sugapa Kabupaten Intan Jaya An. Laode Anas Munawir (33) dan An. Fathur Rahman (23) yang dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).
Kronologis Kejadian:
Pada hari dan tanggal tersebut di atas, sekitar Pukul 11.00 WIT, telah terjadi penembakan terhadap 2 orang warga sipil yang dilakukan oleh KKB di Kampung Mamba, Distrik Sugapa tepatnya di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Pukul 13.00 wit, aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi korban menggunakan Pesawat Rimbun Air DHC6-400/PK-OTJ dari Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya menuju Kabupaten Mimika.
Pukul 13.50 WIT, kedua korban tiba di Bandara Moses Kilangin Timika berhasil di evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Timika menggunakan mobil Ambulans.
Identitas Korban:
- Faturahman (23), Laki-laki, alamat Sugapa Kabupaten Intan Jaya (luka di tembak di bawa pusat dan luka sayat di atas kening);
- La Ode Anas Munawir (33), Laki-laki, alamat Sugapa kabupaten Intan Jaya (luka tembak di lengan tangan sebelah kanan).
Identitas Pelaku:
- LIDIK
Langkah-langkah Kepolisian:
Menerima Laporan, Melakukan melakukan evakuasi, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menegaskan, saat ini aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Kejadian ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil, TNI/Polri di Papua.
Pada tahun 2020 ini telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang di lakukan oleh KKB. Dari data yang berhasil didapatkan dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri.
Untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI dan 6 anggota Polri. Namun, untuk kedua korban saat ini masih dalam kondisi stabil.
Jayapura, 14 September 2020
(Humas Polda Papua)
Red.