Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Minggu tanggal 8 November 2020, bertempat di depan pasar Sumbit Arso Kabupaten Keerom telah terjadi kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang dikendarai oleh Alan Ruben Sanye (17), menabrak pejalan kaki an. Agus Girbes (32) sehingga pengendara sepeda motor terjatuh dan terlindas truck yang dikemudikan oleh saudara Amal (27) hingga meninggal dunia.
Kronologis kejadian:
Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 13.30 WIT, sepeda motor Honda Revo warna hitam yang dikendarai oleh saudara Alan Ruben Sanye ( 17) melintas dari arah kampung Workwana menuju Abepura dengan kecepatan tinggi. Setibanya di depan pasar Sumbit Arso, pengendara kurang fokus karena sambil menggunakan hand phone sehingga menabrak seseorang yang sedang dipengaruhi Minuman Keras (Miras) yang pada saat itu berdiri di badan jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara terpental ke depan sebelah kanan jalan, dan pada saat bersamaan Mobil PA 1770 XY datang dari arah berlawanan mencoba untuk menghindar ke sebelah kiri yang mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut terlindas ban belakang sebelah kanan dari mobil truk PA1770XY.
Identitas pengendara motor:
- Alan Ruben Sanye (17), laki-laki, warga ampung Enggros Jayapura kota (MD);
Identitas pengendara truk :
- Amal (27), laki-laki, warga Darwin wamena Kabupaten Jayawijaya.
Identitas pejalan kaki :
- Agus Girbes (32), laki-laki, warga Arso Kota Kabupaten keerom (MD)
Langkah-langkah kepolisian:
Menerima laporan, mendatangi TKP, mengevakuasi korban ke RS Kwaingga Kabupaten Keerom. Kasus tersebut kini ditangani oleh Sat Lantas Polres Keerom.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofha Kamal S.H mengatakan dari keterangan saksi bahwa pengendara sepeda motor saat itu sedang menggunakan hand phone sehingga kurang fokus dalam berkendara yang akhirnya terjadi kecelakaan.
Dihimbau kepada warga masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dengan tetap menerapkan disiplin berlalu lintas yang salah satunya adalah tidak menggunakan hanphone saat berkendara karena dapat menyebabkaan terjadinya kecelakaan.
Jayapura, 9 November 2020
(Humas Polda Papua)
Red.
