- Global Cyber News.Com|Natal mulai juga dirayakan tak hanya oleh penganut Kristen, tapi juga oleh mereka yang tak percaya Agama
- Top 10 negara yang mayoritas warganya paling bahagia (World Happiness Index), pemerintahannya paling bersih korupsi (Corruption Perception Index), yang pembangunan manusianya paling tinggi (World Happiness Index), tak lagi mengganggap agama penting dalam hidupnya
- Lahir moralitas baru yang menjadi dasar dunia modern seperti Feminisme, Hak Asasi Manusia, LGBT, yang justru melawan paham konservatif agama
- Tumbuh riset arkeologi yang menemukan kisah Nabi Nuh, Nabi Musa, menyerupai cerita rakyat yang lebih tua daripada kitab suci, dan menyimpulkan kisah Nabi itu bukan peristiwa yang ada dalam sejarah tapi dituturkan dalam rangka pengajaran moral
- Setelah pendiri, penerima wahyu, Nabi tiada, tiada pula otoritas tunggal untuk memahami agama. Maka tersaji spektrum untuk memahami agama, mulai dari paham yang paling kiri hingga paling kanan.
- kita pun memasuki tahap peradaban yang MULAI melihat agama dan beragama dengan lebih rileks.
Agama tak lagi didekati dengan kaca mata SALAH DAN BENAR, tapi dokumen kultural yang memberi inspirasi untuk hidup bermakna.
Semua trend itu dikupas dalam buku baru Denny JA (2021) yang dapat dibaca, diunduh, dicetak dan disebarkan gratis:
11 Fakta Era Google
BERGESERNYA PEMAHAMAN AGAMA
Dari Kebenaran Mutlak
menjadi Kekayaan Kultural
Milik Bersama
Red.