Sunday, September 15, 2024
spot_img
spot_img
HomeBPJS KESEHATANGelar FKTP Award, BPJS Kesehatan Lubuk Pakam Pacu Kinerja FKTP Mitra
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Gelar FKTP Award, BPJS Kesehatan Lubuk Pakam Pacu Kinerja FKTP Mitra

Global Cyber News.Com|Deli Serdang (09/04): BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam menggelar pertemuan bertajuk “FKTP Award 2021” dengan pengelola Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pemerintah dan swasta di tiga Kabupaten/Kota wilayah kerjanya, mencakup Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi, Jumat (09/04) di Lubuk Pakam.
Dalam pertemuan yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 ini, BPJS Kesehatan menekankan kepada seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan landasan utama dalam upaya efektivitas dan efisiensi kendali mutu dan kendali biaya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pemenang FKTP Award di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam diumumkan untuk sejumlah kategori indikator layanan dan capaian program, yaitu kategori pelaksanaan FKTP sebagai gatekeeper terbaik, FKTP dengan nilai rekredensialing terbaik, pengelolaan peserta Program Rujuk Balik (PRB) terbaik, pelaksanaan pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) terbaik, implementasi umpan balik layanan (KESSAN) terbaik, pelaksanaan kapitasi berbasis kinerja terbaik, rasio rujukan terbaik, implementasi skrining kesehatan online melalui aplikasi Mobile JKN terbaik, pemenuhan persyaratan teknis kerjasama terbaik, pelaksanaan konsultasi online melalui aplikasi Mobile JKN terbaik, dan implementasi pendaftaran elektronik atau registrasi online terbaik.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Nur Eva Parindury mengatakan, penghargaan untuk FKTP berprestasi dirasa perlu sebagai apresiasi kepada fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, serta sebagai dorongan motivasi agar secara keseluruhan kinerjanya semakin baik. Kesempatan pertemuan rutin dengan pengelola FKTP ini, ungkapnya, juga dapat memunculkan persoalan-persoalan yang masih dihadapi untuk dapat dilakukan evaluasi dan diambil langkah solusinya secara bersama-sama.
“Karena JKN-KIS merupakan tanggung jawab bersama, segala hal positif yang sudah dicapai untuk peningkatan pelayanan kepada peserta JKN-KIS juga merupakan hasil kontribusi pihak-pihak yang terlibat dalam melaksanakan fungsinya masing-masing dan saling bekerjasama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Eva juga menjelaskan sejumlah hal yang terkait dengan capaian program dan pelayanan bagi peserta JKN-KIS di wilayah kerja BPJS Keseharan Cabang Lubuk Pakam. Menurutnya, FKTP adalah tulang punggung pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS karea perannya sebagai gatekeeper.
“Masyarakat peserta JKN-KIS ini datang berobat pertama kali ke FKTP. Kami harapkan selain fungsi pelayanan klinis, FKTP juga dapat menjalankan peran administratif untuk melakukan validasi dan verifikasi data peserta yang berkunjung, agar dipastikan datanya sesuai, dan tidak ada penyalahgunaan kartu identitas peserta,” ujarnya.
Eva menuturkan, ketidaksesuaian identitas saat pelayanan di FKTP bisa saja memunculkan persoalan baru saat terjadi rujukan ke FKRTL, juga berpotensi masuk ke ranah kecurangan atau fraud. Eva juga memberikan masukan bahwa bila ditemui data peserta JKN-KIS tidak sesuai saat mengakses pelayanan di FKTP, agar tidak langsung diarahkan ke kantor BPJS Kesehatan pada kesempatan pertama. Dia mengatakan, perbaikan data dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mobile JKN atau pelayanan melalui Whatsapp (Pandawa) di nomor 08116380206.
“Kami berharap ini dapat disampaikan oleh petugas di FKTP kepada peserta JKN-KIS yang mengakses pelayanan kesehatan di tempatnya masing-masing. Ini untuk memudahkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS, mengingat dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan di area pelayanan publik di Kantor Cabang BPJS Kesehatan selama masa pandemi Covid-19, kami perlu membatasi jumlah peserta yang mengakses layanan secara tatap muka di Kantor Cabang,” ucapnya.
Halil, pimpinan Klinik Tiara Medistra yang menyabet penghargaan terbaik pertama pada kategori pemenuhan persyaratan teknis kerjasama, berujar bahwa penghargaan adalah hal baik yang memberi motivasi tambahan, namun bukan sebagai alasan berpuas diri. “Masih banyak yang perlu kami tingkatkan, mudah-mudahan sinergi dengan BPJS Kesehatan semakin baik pula. Kami berkomitmen dengan kerjasama untuk pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS, ke depan kita harapkan kepuasan peserta JKN-KIS dapat meningkat,” pungkasnya. (am)

Red.

Latest Posts