Global Cyber News.Com|Kepulauan Aru – Pansus DPRD Covid – 19 Kabupaten kepulauan Aru di dalamnya ada (6) enam Fraksi, Pimpinan Pansus Husin Tuburpon S.Sos. Dan DJafarudin Hamu. bersama seluruh anggota Pansus Dari masing-masing Fraksi.
- Fraksi Nasdem : Husin Tuburpon dan Hein Warkor,
- Fraksi PKB : Semuel Irmuply dan Rizal Djabumir,
- Fraksi PDIP : Ingke Wisman,
- Fraksi Gerindra : Sery Angker,
- Fraksi DPPI : Dominggus Lengam,
- Fraksi KKS : Djafrudin Hamu dan Renno Djabumir.
Pansus DPRD Covid-19 terdiri dari (9) sembilan anggota DPRD kabupaten kepulauan Aru didalamnya ada (6) enam Fraksi di DPRD awalnya pansus melaksanakan Rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru. Sasarannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten kepulauan Aru Tahun 2020 Dana Covid – 19. Yang diperuntukkan Pengadaan Mesin Parut Kelapa Dan mesin parut sagu untuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang dampak sosial perekonomian, yang dikatakan pekerjaannya tidak tetap.
Inilah hasil Pansus Dewan Perwakilan. Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten kepulauan Aru, Covid – 19 Dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, kepala dinas ALO TABELA Terkait Dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten kepulauan Aru Tahun 2020 Dana Covid -19 Yang Digunakan oleh pemerintah daerah kabupaten kepulauan Aru, sekitar 3.miliar rupiah media ini mengkonfirmasi salah satu pimpinan Pansus DPRD Covid – 19 DJafarudin Hamu dikediamannya didepan bandara rargwamar dobo kelurahan siwalama kecamatan pulau-pulau Aru, kabupaten kepulauan Aru, 28//5/21 yang pada saat itu Memimpin pansus rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru.
Ungkap Hamu CV RAMAH INDAH Pimpinan Perusahaan Atas Nama Roby H.M.Garpenasi Status Pegawai Honorer Di kantor DPRD kabupaten kepulauan Aru, CV Tersebut tidak melalui TENDER namun di tunjuk langsung oleh Dinas Perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, yang pada saat ini. Kapala dinasnya ALO TABELA. yang sebenarnya sesuai aturan harus melalui TENDER karena ini, mesin parut kelapa dan mesin parut sagu, sesuai aturan tidak boleh dilakukan penunjukan langsung karena anggarannya sudah di atas (200) dua ratus juta, namun dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru berdasarkan ( LKPP-13) yang didalamnya disebutkan itu bukan obat-obatan atau barang yang mendesak sehingga dilakukan penunjukan langsung.
Kepala dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten kepulauan Aru ALO TABELA, Langsung di Tegur Oleh Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK) karena itu adalah kekeliruan yang dilakukan oleh kepala dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten kepulauan Aru, dan Alo Tabela menyadari itu, ungkap Djafar dan sampai saat ini mereka belum menyampaikan kepada Pansus DPRD covid -19 bahwa mesin parut merek HUNDAY harganya berapa dan mesin parut merek SIRAKU harganya berapa, Hamu mengatakan bahwa Rata-Rata mesin parut merek HUNDAY selisinya kurang lebih (200-300) dua ratus ribu rupiah sampai tiga ratus ribu rupiah dan mesin parut merek SIRAKU selisinya kurang lebih ( 500-800) lima ratus ribu rupiah sampai delapan ratus ribu rupiah, hasil ondespot pansus DPRD covid-19 di toko di kota Dobo kabupaten kepulauan Aru.
di sampaikan oleh salah satu pimpinan Pansus DPRD Covid – 19 DJafarudin Hamu bahwa kontraktor Tersebut membeli mesin parut sagu dan mesin parut kelapa tersebut di kota Surabaya sehingga harganya lebih murah, menurut hamu apabila ada hal-hal yang menjadi temuan maka pasti pansus DPRD Covid-19 akan membuat rekomendasi kepada Pimpinan DPRD kabupaten kepulauan Aru, dan di Rekomendasi keluar dari DPRD ke Bupati kabupaten kepulauan Aru, karena ada selisih harga dari target yang mereka buat di kontrak itu ada (2) dua jenis merek mesin parut, mesin parut merek HUNDAY harganya (2.600) dua juta enam ratus ribu rupiah, dan pada tahun itu harganya (2.300) dua juta tiga ratus ribu rupiah, dan mesin parut merek SIRAKU harganya (1.750) satu juta tuju ratus lima puluh ribu rupiah,
Sasaran pembagian bantuan sosial dampak perekonomian Tersebut yang wajib untuk mendapatkan bantuan mesin parut kelapa dan mesin parut sagu ini adalah Masyarakat yang memang pekerjaannya benar-benar tidak tetap, kata Hamu dari hasil telusuri pansus, bahwa ada yang tepat sasaran ada juga yang tidak tepat sasaran, contoh Khasus di Aru Selatan ada perangkat-perangkat desa yang dapat padahal penghasilannya tetap, yang seharusnya yang akan mendapat bantuan mesin tersebut adalah masyarkat yang di PHK, masyakarat, pengangguran, dan yang dampak covid-19 hasil pansus DPRD Covid -19 terkait dengan bantuan mesin parut sagu dan mesin parut kelapa kepada masyarakat yang dampak sosial perekonomian di kabupaten kepulauan Aru.
Kata Hamu menurut penjelasan dinas terkait, dibagikan di (117) seratus tuju belas desa di kabupaten kepulauan Aru, masing-masing desa mendapatkan (8) delapan unit mesin, sempat juga dikatakan Djafar saat dikonfirmasi saya baru menandatangani surat untuk meminta kepada OPD-OPD Di Kabupaten kepulauan Aru untuk memasukkan nama-nama penerima dan bantuan apa saja, pansus DPRD Covid -19 akan melaksanakan ondespot untuk mengecek apakah bantuan-bantuan dampak sosial perekonomian tersebut tepat sasaran atau tidak.
Pengadaan (1005) seribu lima unit mesin parut kelapa dan parut sagu dilakukan Penunjukan langsung oleh kepala dinas perdagangan Dan perindustrian kabupaten kepulauan Aru ALO TABELA, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten kepulauan Aru Dana Covid – 19 Tahun 2020, mengingat di tahun ini adalah masalah Pandemi sehingga dibuat untuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang mengalami dampak sosial perekonomian, Pemerintah Pusat pun membuat kebijakan tanpa pajak kenapa, barang-barang tersebut dibagikan di bulan Februari Tahun 2021 menurut penjelasan kepala dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten kepulauan Aru, apa semua ini benar, kalo memang hal ini, Diduga tidak benar, dengan demikian dimintakan KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM Untuk Menelusuri dan Melihat Apakah Memang Terjadi Pelanggaran atau Tidak.
Pengadaan (1005) seribu lima unit mesin parut kelapa dan mesin parut sagu oleh CV RAMAH INDAH tidak melalui TENDER namun penunjukan langsung (PL) dari dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, dengan jumlah nilai total 3.miliar untuk pengadaan mesin parut kelapa dan mesin parut sagu (1005) unit mesin dengan jumlah nilai sekitar 2,miliar lebih, dari hasil Pansus DPRD Covid -19 menurut penjelasan kepala dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru.
ALO TABELA Terkait dengan Uang Transportasi dan Bahan Bakar kurang lebih Sekitar ( 300 ) tiga ratus juta lebih, Berbicara terkait dengan Uang Transportasi yang seharusnya barang diantar sampai ke desa-desa, Apabila Para Penerima Bantuan Mesin Parut Yang Datang Sendiri Untuk Mengambil Di Dobo, Uang Transportasinya Ada Dimana, Apa Di Alikan Ke Kepala-Kepala Desa, Atau Uang ini Larinya Kemana, Siapa Yang Bertanggung Jawab Dengan Uang Transportasi Tersebut Perlu Ada Penjelasan.(Stefen Malihu)
Red.