Global Cyber News.Com|Deli Serdang (29/12): BPJS Kesehatan melakukan kunjungan supervisi dan spotcheck kepada sejumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan di Deli Serdang, salah satunya RS Grandmed di Lubuk Pakam yang pada Kamis (29/12) dikunjungi langsung oleh Deputi Direksi Wilayah Sumatera Utara dan Aceh BPJS Kesehatan, Mariamah, didampingi Kepala Cabang Lubuk Pakam BPJS Kesehatan, Nur Eva Parindury.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengakses pelayanan kesehatan di FKRTL tersebut, baik dalam hal pelayanan medis maupun pemanfaatan layanan berbasis teknologi yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, misalnya pelayanan administrasi melalui aplikasi Mobile JKN dan penggunaan finger print bagi pasien peserta JKN untuk kepastian identitas.
Mariamah berujar, berbagai upaya untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN telah dilakukan BPJS Kesehatan bersama fasilitas kesehatan mitra, diantaranya dengan menyediakan kanal layanan non tatap muka dengan aplikasi Mobile JKN. Dia berharap, pemanfaatan teknologi ini dapat semakin ditingkatkan, dan fasilitas kesehatan turut menginformasikan hal tersebut kepada peserta JKN saat berobat.
“Kami mengharapkan pelayanan yang optimal kepada pasien peserta JKN dari seluruh provider mitra BPJS Kesehatan. Hari ini di RS Grandmed Lubuk Pakam kami meninjau sejumlah fasilitas yang tersedia di poliklinik dan ruang rawat inap. Di pendaftaran rawat jalan sudah tersedia alur pelayanan dan ruang pendaftaran pasien yang tidak membedakan peserta JKN dengan pasien umum, dan tidak terdapat penumpukan pasien di ruang pendaftaran dan poliklinik,” pungkas Mariamah.
Mariamah mengatakan, rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan perlu memperhatikan standar sarana dan prasarana serta pemenuhan SDM yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia juga mengharapkan layanan yang memudahkan peserta JKN dapat dimanfaatkan secara optimal. Misalnya antrian online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, dapat membantu peserta untuk datang sesuai waktu layanan. Kemudian penggunaan finger print untuk memastikan identitas peserta, sebagai upaya pencegahan fraud (kecurangan) dalam penyelenggaraan program JKN.
Mariamah menambahkan, kegiatan spotcheck atau supervisi dilakukan BPJS Kesehatan, selain untuk memastikan optimalisasi pelayanan kepada peserta JKN, juga sebagai upaya koordinasi dan evaluasi untuk mendiskusikan kendala di lapangan yang dihadapi fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dalam melayani pasien peserta program JKN. Dengan koordinasi yang baik yang dilakukan terus-menerus, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, yang akhirnya menaikkan tingkat kepuasan peserta JKN.
Direktur RS Grandmed Lubuk Pakam, Arif Sujatmiko yang turut bersama jajaran BPJS Kesehatan meninjau faslilitas dan pelayanan di rumah sakit tersebut menuturkan, penambahan fasilitas yang disediakan oleh pihak RS Grandmed bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan optimalisasi pelayanan di RS Grandmed untuk seluruh masyarakat dan peserta JKN.
“Tadi bersama jajaran BPJS Kesehatan kami bersama-sama meninjau ruang pendaftaran, kemudian juga melakukan telusur sejumlah ruangan dan fasilitas lainnya seperti radioterapi dan X-Ray serta MRI. Kemudian penggunaan finger print sudah dilaksanakan di empat poli yaitu poli mata, poli jantung, poli prehabilitasi medik dan poli hemodialisa, dan selanjutnya direncanakan juga diterapkan di poli lainnya secara bertahap,” pungkas Arif. (am/bpjskes-kclbp)
Red.