globalcybernews.com -Gunungkidul, – Bertajuk syawalan dan Halal bi Halal antar warga di tiga padukuhan yaitu, Dusun Sambi Kidul, Sambi Lor dan Mojing yang diprakarsai oleh PSM (Persatuan Sambi – Mojing), bersama Ustadz Wahyu Dwi Nugroho S.Pd Q, Q.Si., Sabtu (13/4/2024).
PSM itu sendiri merupakan Organisasi kepemudaan di Tiga Padukuhan Sambi Kidul, Sambi Lor dan Mojing yang bersifat sosial kemanusiaan dan sebagai kontrol sosial pemerintah yang ada diwilayahnya, walaupun berada di perantauan (Jakarta), tetapi sangat peduli dengan kampung halamannya, khususnya dalam sosial kemanusiaan.
Dengan dihadiri sebanyak 21 perangkat Dukuh yang ada, serta Lurah Botodayaan Wasija, Panewu Anom Kardiyono berserta tokoh pendiri PSM dan warga masyarakat di tiga Padukuhan.
Dalam sambutannya Panewu Anom mengatakan “Tiga Padukuhan yang ada di Botodayaan ini sangat luar biasa, karena baru ini di Kapanewon Rongkop yang kuat beli mobil ambulance” katanya.
Disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga masyarakat yang hadir Kardiyono melanjutkan, “bahkan untuk Kapanewon Rongkop sendiri belum punya mobil ambulance, kalo tidak percaya tanya ke awak media itu ” imbuhnya sambil tersenyum.
Ucapan terimakasih disampaikan Dukuh Sambi Kidul ,Wardoyo sebagai wakil dari masyarakat Dusun Sambi Kidul, Sambi Lor dan Mojing.
“Walaupun kita punya ambulance tetapi saya tidak mengharap warga jangan sampai menggunakannya, semua harus sehat jangan sakit” kelakarnya.
Yang jelas Wardoyo mengharap agar warganya selalu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, agar selalu bisa melaksanakan aktifitas sehari hari.
“Dengan adanya mobil ambulance ini semoga bisa memotivasi dan mendorong masyarakat agar tidak selalu mengandalkan bantuan dari pihak lain ” lanjutnya.
Saat di wawancarai oleh awak media ketua Persatuan PSM, Agus Subroto mengatakan kalau mobil ambulance ini murni swadaya masyarakat dari tiga Padukuhan dengan cara iuran setiap keluarga dan dibantu oleh persatuan Sambi – Mojing yang berada di perantauan khususnya yang ada di wilayah Jabodetabek.
“Alhamdulillah warga urunan ( iuran ), paling sedikit donasi sebesar limapuluh ribu rupiah sampai tak terhingga, makanya dalam kurun waktu setahun ini sudah punya ambulance” katanya.
Ya semoga apa yang dilakukan oleh warga masyarakat di tiga Padukuhan dan dorongan semangat dari PSM Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul, Yogyakarta yang berada di Jakarta bisa menjadi tauladan bagi masyarakat luas.
Lee anno
Sumarno
Red