Sunday, September 8, 2024
spot_img
spot_img
HomeSosialKalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul Jaga Tradisi Rasulan (Bersih Desa)
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Kalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul Jaga Tradisi Rasulan (Bersih Desa)

Globalcybernews.com, Gunungkidul – Adat Rasulan merupakan suatu tradisi yang tidak terpisahkan di masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rasulan atau bersih desa ini, biasanya dilaksanakan setahun sekali ketika habis masa panen. Salah satu Kalurahan yang masih menjaga tradisi rasul ialah Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul Yogyakarta, Senin (2/6/2024).

Lurah Wareng Ari Wibowo saat ditemui awak media menjelaskan,
“Rangkaian kegiatan kami mulai sejak Kamis 30 Mei 2024 dan puncaknya pada hari ini Senin 03 Juni 2024,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ari menjelaskan bahwa tradisi rasulan merupakan bagian dari melestarikan budaya Jawa tinggalan para leluhur.
Rangkaian kegiatan rasul atau bersih desa dimeriahkan dengan berbagai macam pentas seni budaya lokal, diantaranya, Seni Jathilan Pranjono Seto, Seni Karawitan, Seni Musik dan lain sebagainya. Sedangkan untuk acara malam puncaknya digelar pentas seni wayang kulit semalam suntuk.

“Siang ini diadakan kenduri,  yang mana kenduri ini merupakan ucapan rasa syukur warga masyarakat Wareng kepada yang maha kuasa atas pencapaian panen raya selama satu tahun ini,”  jelas Ari.

Kegiatan rasulan bersih Desa ini juga dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Kepala Dinas Kebudayaan Agus Mantara dan berbagai tamu undangan lainnya. Ari Wibowo menambahkan, akan terus menjaga seni budaya, tradisi di wilayahnya agar lebih lestari.

“Sudah kami data dan petakan terkait potensi seni yang ada di Kalurahan Wareng sendiri, seperti Gejlok lesung, karawitan, reog, jathilan, Seni bermain anak”,  papar Ari.

Dengan begitu, peluang Kalurahan untuk menjadi Desa Mandiri Budaya akan lebih tercapai dan bisa menjadi percontohan wilayah lain.

Lee anno

Red

Latest Posts