Globalcybernews.com, Kota Blitar
Dalam rangka menyambut bulan bung karno, Pemerintah Kota Blitar menggelar acara kesenian tradisional Wayang Kulit pada kamis (6/6/2024) malam yang bertempat di halaman Istana Gebang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Blitar, kepala OPD Kota Blitar ,tokoh agama, budayawan dan seniman se-Kota Blitar.
Pagelaran Wayang Kulit di buka langsung Walikota Blitar Santoso. Dalam sambutannya Santoso menjelaskan bahwa telah terlaksana serangkaian kegiatan menyambut bulan bung karno. Tanggal 1 Juni bagi masyarakat Kota Blitar telah menjadikan satu agenda rutin sebagai bulan Bung Karno.
“Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai lahirnya Pancasila yang diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia butuh proses perjuangan yang panjang” ungkap Santoso.
Santoso memaparkan sedikit filosofi para seniman Blitar. Dimana 15 tahun yang lalu berangkat dari halaman Istana Gebang inilah para seniman dengan sembunyi sembunyi melakukan kegiatan upacara Grebeg Pancasila.
“Alhamdulillah berkat perjuangan dengan tulus dan ikhlas para seniman, tokoh agama, budayawan, sastrawan dan tokoh masyarakat Kota Blitar akhirnya pada tahun 2016, bertepatan turunnya Keppres No. 24 yang kala itu bapak Jokowi Widodo beserta Kabinetnya hadir di Kota Blitar untuk meresmikan sekaligus menandai lahirnya Keppres, akhirnya sejak saat itu telah diputuskan tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Walikota santoso mengapresiasi Dinas Pariwisata yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan mengatakan kenapa kita harus menggelar kesenian tradisional Wayang Kulit. Karena wayang kulit merupakan kegemaran Bung Karno pada waktu itu. Beliau sangat menggemari terhadap Wayang Kulit.
“Saya mengapresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Blitar beserta jajarannya selaku panitia penyelenggara acara yang sukses menggelar acara pagelaran kesenian tradisional Wayang Kulit pada malam hari ini” pungkasnya. (ADV/KMF/REG)
