
globalcybernews.com -Makkah Pembenahan Layanan Haji Indonesia sudah sangat mendesak Diperioeitaskan, agar calon jamaah haji ( Cahaya) , sebagai duyufurahman ( tamu Allah SWT) , benar benar nyaman dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Madinah dan Kota Makkah.
Kementerian Agama tidak saja setiap tahun minta tambahan kuota haji untuk mengurangi daftar tunggu haji, tapi juga kualitas layanan yang mesti diutamakan.
Demikian rangkuman hasil kunjungan Anggota DPR RI H. Marwan Dasopang dengan Petugas Haji Daerah ( PHD) , Provinsi Sumatera Utara H. Ilyas Sitorus , Kadis Komimfo Sumatera Utara, H. Muhamad Ramadan Lubis, Kepala BKAD, Sumut, H. Achmad Fadli , Kepala Bapenda Sumut, dan Petugas Pembimbing Ibadah Haji H. Tuah Sirait di Dekat Al Shisha h Hotel, Makkah Rabu, 19 Juni 2024 , hadir saat itu Tim kesehatan dr. Fauziah Henni dan Leli Karmila serta Hj. Isma Amerika.
Pada Kesempatan itu Ilyas Sitorus, Rahma dani Lubis, dan Achmad Fadli menyampaikan keluhan yang disampaikan para cahaya KNO 09 Embarkasi yang merasa sangat tidak nyaman tidur di pemondokan Mina, sangat memprihatinkan para cahaya harus tidur seperti orang mati, tak bisa bebas terlentang tapi harus miring, ” ujar Ilyas Sitorus.

Tentang layanan pondokan hotel yang sempit di Madinah, juga disampaikan Rahma dani Lubis ” Maunya hal ini menjadi perhatian pemerintah agar ke depan jangan sampai terjadi jumlah jamaah yang dipadatkan di setiap kamar hotel yang menyebabkan terganggunya kenyamanan tidur jamaah .
Sementara Achmad Fadli juga menambahkan adanya keluhan air mandi yang dialami jamaah lansia wanita air mandi tersebut panasnya luar biasa.
Mereka tak bisa mandi dan hanya bilas bilas saja. ” Dalam masalah bimbingan ibadah haji tidak menjadi persoalan karena petugas pembimbing haji Tuah Sirait telah membuat program yang intinya meningkatkan silaturahmi sesama jamaah.
Menyikapi masalah pondokan di Mina yang dinilai memprihatinkan itu, sudah menjadi catatan Komisi 8 DPR RI, sejak beberapa tahun ini terus mendorong peningkatan kualitas haji Indonesia , menurut Marwan politisi PKB ini, Pemerintah Arab Saudi juga sudah menyadari kondisi tersebut dan berupaya menekan ketidak nyamanan cahaya nanti.
Mudah mudahan realisasi 10 gedung dia tingkat yang dijanjikan Pemerintah Arab Saudi bisa terealisasi tahun 2025 , sehingga kualitas penyelenggaraan haji Indonesia dapat meningkat dan tahun tahun sebelumnya ” ucap Marwan. ( pl) .
Red