Globalcybernews.com, Tulungagung
Dalam rangka gandeng peran media dalam Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar media gathering dengan mengundang puluhan jurnalis baik cetak, elektronik, maupun online dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Hotel Lojika, Tulungagung, Kamis (4/7/2024).
Andik Budiarto, anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber daya manusia KPU Kabupaten Tulungagung, mengatakan, Media Gathering kali ini dalam rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024.
Menurutnya dalam Pilkada 2024, KPU Tulungagung memiliki tagline ‘Megung Sengkuyung’. Dengan demikian dirinya mengharapkan dukungan insan media, sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan sukses.
“Tagline Megung Sengkuyung ini memiliki arti bahwa Megung itu penuh sedangkan Sengkuyung berarti dukungan. Kami juga sampaikan juga bahwa KPU Tulungagung juga barusan merilis jinggle baru saat di GOR Lembu Peteng beberapa pekan lalu sekaligus menggelar wayang kulit semalam suntuk,” ungkapnya.
Susanah, Anggota KPU Kabupaten Tulungagung Divisi Hukum dan Pengawasan dalam sambutannya menuturkan, agenda Media Gathering sesi kedua bersama puluhan wartawan, pihaknya mengharapkan untuk ke depannya bisa saling bersinergi dalam informasi terkait Pilkada Serentak 2024.
Ia menjelaskan KPU Tulungagung juga meminta kepada insan media ini untuk mengawal setiap tahapan maupun sosialisasi Pilkada 2024 agar masyarakat nantinya bisa memilih calon pemimpin amanah dan memiliki integritas.
“Terimakasih atas kehadiran kawan-kawan wartawan baik cetak, elektronik, maupun online di Media Gathering sesi ke-2,” terangnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada rekan media atas suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Pemilihan legislatif di Tulungagung pada Februari lalu yang berjalan aman dan kondusif.
Susanah mengatakan, media merupakan kepanjangan tangan dari KPU Tulungagung, dalam hal menyampaikan informasi terkait Pilkada 2024 harus benar, akurat, dan bukan menyebarkan kabar hoax sehingga masyarakat bisa mengikuti setiap tahapan Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil bupati Tulungagung periode 2024-2029.
Ia yakin rekan media setiap menyampaikan informasi tahapan maupun sosialisasi Pilkada nanti benar-benar profesional dan berimbang. Ia berharap dengan adanya media gathering bersama dengan insan media ini ke depan dapat dijadikan sebagai salah satu kontrol dalam pilkada mengingat peran media yang besar dalam menyebarkan informasi. Disamping itu media juga berfungsi sebagai salah satu pilar demokrasi diharapkan mampu untuk menegakkan demokrasi.
“Mengapa demikian, media itu sebagai salah satu lembaga kontrol sosial akan dapat memberikan informasi jika di temukan adanya indikasi yang merusak demokrasi dalam Pilkada 2024,” pungkasnya.(REG)
Red