Thursday, September 19, 2024
HomeLSMWahyu  Alamsyah , Ketua Wahana  Lobster  Sukabumi  Jawa  Barat
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Wahyu  Alamsyah , Ketua Wahana  Lobster  Sukabumi  Jawa  Barat

globalcybernews.com   -KPK Seriuskan Selidiki Dugaan Ekspor BBL

KPK harus gunakan pendekatan teori Mercenary Corruption untuk melihat tindakan korupsi dalam kepentingan pribadi yang gunakan fasilitas kebijakan.

Apabila KPK gunakan teori itu, maka berantas korupsi lebih mudah. Karena kebijakan bisa menyebabkan adanya transaksi tidak wajar. KPK tidak mesti ada bukti kwitansi atau nominal diatas kertas. Itu pentingnya pengawasan.

KPK perlu selidiki dugaan adanya kesepakatan timbal balik para pihak perusahaan ekspor BBL, pembeli, pemberi dan penerima yang sama – sama peroleh keuntungan, seperti pola pembentukan, penunjukan dan/atau panitia kerja dalam kebijakan ekspor benih lobster yang melibatkan semua pihak.

Kebijakan ekspor BBL itu, terdapat Driver Team yang bertanggung jawab memanggil, mencari, menetapkan perusahaan ekspor benih yang berakibat monopoli sehingga perkuat dugaan korupsi yakni menerima janji dan pemberian royaltie (fee) dari sebuah jabatan yang merugikan negara.

Apalagi, pada bagian Kesatu, kedua dan ketiga Permen 7 tahun 2024 menjelaskan penangkapan BBL untuk budidaya, penelitian (riset) dan pendidikan. Tak ada satu pun pasal, izinkan ekspor BBL dan izin budidaya di luar negeri.

BLU BPBAP Sitobondo juga tidak jelas peran dan fungsinya. Sebaiknya, sistem BLU ini dihapus saja, kalau hanya tugas membeli dan kumpulkan Benih Bening Lobster (BBL) dari koperasi nelayan dengan dua sistem yakni BBL untuk budidaya dan BBL untuk ekspor.

Peran ini sangat janggal karena tak sesuai dengan kebutuhan maupun fasilitas tempat budidaya. Apalagi proses ekspor BBL, dugaan kuatnya tak seimbang jumlah ekspor BBL dengan PNBP yang diperoleh negara.

Peraturan Menteri Nomor 7 tahun 2024 tidak jelas, tidak memberikan penjelasan juklak juknis.

Mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk percepat penyelidikan, penyidikan dan penindakan untuk periksa pejabat KKP dan perusahaan ekspor BBL maupun BLU BPBAP Sitobondo.

KPK harus periksa seluruh kepala dinas yang telah memberi izin kepada koperasi – koperasi dadakan yang dibentuk oleh perusahaan.[]

Red

Latest Posts