globalcybernews.com-Medan I 5 orang mahasiswa/i Sejarah Peradaban Islam (PSI) Universitas Islam Negeri (UIN);Sumatera Utara (Sumut), Fira Dwi Putri Siregar, Mawaddatunnisa, Muhammad Risky, Afif Aiman Albukhari, dan Siti Masitah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Perjuangan Pers Sumatera Utara (Sumut) Jalan Sei Alas No.6 Medan. Kegiatan PKL ini dilakukan selama 12 hari yang dimulai pada 5-17 September 2024. Selama pelaksanaan kegiatan PKL ini, para mahasiswa/i SPI UIN Sumut, dipandu oleh Sekretaris Museum Perjuangan Pers Sumut Mufti TWH. Mereka ikut membantu pihak museum untuk membuat beberapa agenda persiapan pelayanan dan promosi, seperti membuat brosur dan website Museum Perjuangan Pers Sumut. Selain itu selama kegiatan PKL berlangsung, mereka juga ikut memandu pengunjung yang datang untuk melihat koleksi yang ada di museum. Fira Dwi Putri Siregar, salah satu mahasiswi yang melakukan kegiatan PKL menyampaikan kesan saat menjalani PKL di Museum Perjuangan Pers Sumut. “Seru bisa PKL di museum ini, terima kasih banyak kami ucapkan kepada pihak museum, terutama kakek Muhammad TWH selaku kepala museum yang telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan PKL disini, banyak hal baru yang kami dapatkan mengenai sejarah pers dan sejarah perjuangan kemerdekaan termasuk surat kabar pertama yang terbit di Indonesia dan Gubernur Sumut dari masa ke masa. Kami juga senang bisa ikut membantu pihak museum dalam pengelolaan, perkembangan dan pelestariannya.” katanya. Beliau juga berpesan kepada pihak museum untuk lebih meningkatkan lagi promosi di media sosial agar masyarakat luas bisa mengenal Museum Perjuangan Pers Sumut sebagai sarana edukasi dan kawasan heritage kota Medan. Sementara itu, Kepala Museum Perjuangan Pers Sumut mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa/i SPI UINSU yang telah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Perjuangan Pers, yang juga merupakan rumah pribadi nya. “Terima kasih banyak kepada adik-adik yang sudah melakukan kegiatan PKL disini. Terimakasih juga sudah banyak membantu dan mensupport museum ini.” ucap TWH dengan penuh haru. (red)
Red