Friday, December 6, 2024
HomeOpiniJacob Ereste :Sindikat Perjudian Dalam Berbagai Bentuk dan Model Tampilannya Semakin Kuat...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Jacob Ereste :Sindikat Perjudian Dalam Berbagai Bentuk dan Model Tampilannya Semakin Kuat Diduga Terlibatanya Aparat

globalcybernews.com  -Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi S.Sos., M.Si mengakui praktik judi online (Judol) menyengsarakan masyarakat. Karena Judol dianggap dapat menjadi jalan keluar dari kemiskinan.

Anggapan Judol bisa menjadi jualan keluar dari kemiskinan jelas salah, tandas Menteri Komunikasi dan Informatika. (Dnid.co.id, 4 Oktober 2024). Dan realitasnya banyak warga masyarakat yang terlilit utang bahkan kehilangan seluruh hartanya, kata Budi Arie Setiadi menjelaskan.

Padahal, masalahnya warga masyarakat yang terlanjur jadi keranjingan Judol, merasa tidak perlu nasehat. Yang lebih penting adalah dari semua itu adalah tindakan nyata oleh Kemenkominfo dengan melakukan pemblokiran semua jaringan Judol yang masih tetap marak dan dominan dalam media online.

Menteri Komunikasi dan Informatika tidak perlu mengambil alih tugas lembaga atau instansi penasehat publik yang perlu sikap dan tindakan tegas yang patut dan selayaknya harus dilakukan oleh Kementerian yang memiliki otoritas dalam Komunikasi dan Informatika dengan cara melakukan pelacakan dan pemblokiran, bukan omong kosong dan semangat menasehati seperti yang dilakukan lembaga perkawinan dalam memberi pembekalan bagi calon pengantin.

Otoritas Kementerian Komunikasi dan Informatika miliki wewenang untuk mengamankan, membersihkan pengguna jasa jaringan online agar tidak merugikan warga masyarakat, bukan cerewet memberi nasehat dan uri-uri seperti naif yang tengah membekali calon pengantin untuk dinikahkan.

Masalah korban yang telah banyak berjatuhan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk segera bertindak,bukan cuma omong belaka. Sebab kewajiban pemerintah memberi perlindungan kepada seluruh rakyat, telah diamanatkan oleh UUD 1945. Karena dengan sikap dan tindakan yang nyata itu merupakan wujud nyata dari pengamalan dan implementasi dari Pancasila yang diakui sebagai ideologi negara.

Nasehat kepada warga masyarakat untuk segera mengakhiri ikut bermain Judol, tidak perlu disampaikan. Sebab rakyat memiliki pilihan terpaksa untuk mengadu nasib, sebab pemerintah sendiri tidak menyediakan jawaban untuk keluar dari kemiskinan yang mencekik rakyat. Begitu juga uraian dampak psikologi yang tidak hanya dialami oleh pemain Judol, tapi seluruh anggota keluarganya pun ikut menjadi korban yang juga harus ikut menanggung akibatnya.

Maraknya Judol dalam jaringan online justru lebih parah merebak dan menekan korban masyarakat di daerah, bukan hanya di kota-kota besar Indonesia. Maka itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus segera bertindak dengan memblokir semua konten yang berbau judi dengan beragam tampilan dan model pemberian hadiah dengan berbagai cara untuk menyelimuti modus perjudian yang dilakukan. Jika tidak, maka patut dipercaya banyaknya dugaan sejumlah instansi dan aparat pemerintah sendiri yang ikut aktif dan terlibat dalam melindungi perjudian dalam berbagai bentuk dan rupa tampilan yang menyelubungi sindikat perjudian di Indonesia.

Banten, 4 Oktober 2024

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts