GlobalCyberNews.Com – Jakarta Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) meraih predikat “Informatif” dari Komisi Informasi Pusat, pada acara Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat Selasa, (19/12/2024) kemarin malam.
Penerimaan anugerah ini diterima langsung oleh Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang yang mewakili Sekjen Kemhan.
Sejak tahun 2022, Kemhan mendapat predikat “Informatif” pada kategori penilaian e-monev KIP ini secara berturut-turut.
Maksud dari Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik ini adalah untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik dengan tujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi kepada masyarakat. “Ada beberapa yang kami sasar memang. Beberapa lembaga pertahanan dan keamanan yang Informasi Dikecualikannya itu banyak, seperti Kementerian Pertahanan, Kepolisian RI, BIN, Kejaksaan, dan BSSN.
Mereka telah memperlihatkan upaya-upaya keterbukaan” kata Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro.
“Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan badan publik yang telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi,” ujar Donny Yoesgiantoro.
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi KIP diikuti oleh 363 badan publik yang terbagi dalam 7 (tujuh) kategori yaitu : Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Badan Non Struktural, BUMN, Pemprov, Perguruan Tinggi Negeri dan Partai Politik.
Dari 363 badan publik, 162 mendapatkan kualifikasi Informatif yaitu: 32 Kementerian, 25 Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, 8 Badan Non Struktural, 22 Pemprov, 36 BUMN, 35 PTN, 4 Partai Politik.(One)
Red