Global Cyber News| JAKARTA – Untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ terus melakukan upaya pencegahan dengan menyemprot disinfektan pada fasilitas umum, rumah adat Kewar-Belu dan rumah-rumah warga.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam keterangannya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (21/4/2020).
Dijelaskan Dansatgas, personel Pos Kewar melakukan penyemprotan disinfektan di rumah adat Kewar. TNI melakukan penyemprotan di rumah adat karena rumah adat biasanya tempat berkumpul bagi warga sukunya untuk suatu keperluan adat.
“Sebagai upaya pencegahan, personel Pos Kewar menyemprot disinfektan ke rumah adat agar warga yang datang merasa aman, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, “ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain memberikan himbuan juga perlu ada upaya konkret di lapangan seperti penyemprotan disinfektan. Menyadari hal itu, personel Pos Lewar melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu.
“Penyemprotan disinfektan dilakukan pada fasilitas umum seperti kantor desa, kemudian rumah adat, warung serta rumah-rumah warga, “ tuturnya.
Dansatgas menambahkan, personel satgas baik di Mako maupun yang ada di pos- pos terus melakukan upaya pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19.
“Upaya yang kami lakukan meliputi penyuluhan tentang wabah Covid-19, himbauan sesuai protokol kesehatan, sosialisasi cara pembuatan disinfektan, pembagian cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum hingga rumah-rumah warga serta sosialisasi pola hidup sehat dan bersih, “ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kewar, Bernadetha Soi Lesu, S.Pd (58) sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan personel satgas untuk mencegah penyebaran virus Corona,
“Semoga dengan upaya yang kita lakukan bersama ini, dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan warga di wilayah perbatasan dapat terhindar dari penularan virus yang mematikan ini, “ pungkasnya. (Dispenad)
Red.
