Global Cyber News| Banyuasin |Diduga salah satu oknum yang berdomisili di salah satu desa di kecamatan Air salek telah melakukan pungli dengan kedok sebagai koordinator untuk segala urusan yang menyangkut program pertanian serasi, dengan cara seluruh desa yang mendapatkan bantuan program serasi harus menyetorkan uang sebesar 10000 per hektarnya yang mana luas lahannya sendiri bervariasi dari 1000 hektar lebih sampai ada juga yang dibawahnya, sehingga bila ditotal jumlahnya bisa mencapai angka yang fantastis yaitu ratusan juta rupiah, yang sampai sekarang tidak tahu untuk apa uang tersebut diminta oleh oknum yang bernama Bpk JNR , yang diketahui sebagai koordinator di kecamatan tersebut,aneh tapi nyata, untuk apa sebenarnya uang itu, maka dari itu menurut keterangan yang saya peroleh, sampai sekarang belum ada kegiatan yang ada dan menggunakan anggaran dari hasil yang telah diberikan oleh seluruh UPKK di kecamatan Air salek yang memiliki jumlah desa sebanyak 14 desa,”bebernya”.narasumber PT 48 th kamis, 4-06-2020.
Di tambah lagi sekarang semenjak Bpk JNR memegang uang hasil yang diminta dari UPKK, beliau jarang sekali berada dirumah, maka dari itu saya mewakili teman-teman seprofesi meminta agar kiranya instansi penegak hukum dapat menindak lanjuti masalah ini secepatnya dan kami siap mengawal guna mengusut tuntas masalah ini sampai selesai nantinya dan kami juga telah berkoordinasi dengan salah satu LSM guna meneruskan dan menembuskan surat pengaduan ke tipikor Polres Banyuasin, dan juga ke kejaksaan negri Banyuasin, agar dapat segera memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada oknum yang telah melakukan pungli sehingga merugikan negara ratusan juta rupiah, yang mana sampai berita ini saya tayangkan yang bersangkutan sulit untuk dihubungi melalui via telp.
Maka dari itu sampai terbitnya berita ini sulit bagi kami untuk berkomunikasi kepada yang bersangkutan baik secara tatap muka atau juga melalui via telp, guna mengklatifikasi terkait masalah ini, agar nantinya tidak ada lagi temuan di kecamatan lainnya yang mana ini sebagai contoh juga untuk desa-desa yang lain agar tidak meniru seperti apa yang telah dilakukan oleh Bpk JNR, yang telah berani berspekulasi untuk mengambil uang yang telah dia Terima dari seluruh UPKK yang katanya diberikan langsung oleh UPKK, ;”jelasnya.saat saya konfirmasi melalui telp kamis, 4-06-2020.
Dan juga harapan dari kami awak media meminta agar kiranya Aparat penegak hukum dapat segera menindak lanjuti masalah ini dalam waktu cepat supaya yang bersangkutan dapat segera dipanggil guna pemeriksaan dan penyelidikan kepada oknum yang diduga telah melakukan pungutan liar ( pungli),guna meraup keuntungan pribadi sehingga merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.
Red.
