
Global Cyber News|. Medan I Niat pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 memang bagus agar warga tidak keluar rumah demi menjaga keselamatan jiwa. Namun dampaknya juga harus dipikirkan. Karena dewasa ini tidak sedikit masyarakat di Sumut yang mengeluh dan resah. Karena virus satu ini telah meruntuhkan ekonomi keluarga, terutama pedagang K-5 dan buruh yang ada di kabupaten/kota. Mereka hidup pas-pasan dan pendapatan mereka hanya bisa dipakai sehari.
“Pemerintah saat ini diduga hanya memperhitungkan sisi penegakan hukumnya saja. Sementara perhatian rakyat yang terdampak dari Covid dinilai sangat kurang. Dikuatirkan hal ini bisa berdampak terhadap masyarakat yang pada gilirannya melakukan perlawanan. Karena dimana-mana terdengar keluhan, bahwa corona banyak menimbulkan kematian, tapi orang bisa juga mati kelaparan karena tidak makan,” kata Rektor Universitas Dharmawangsa Medan, H.Kusbianto, SH, MHum di Medan baru-baru ini.
Selain itu, tandas Kusbianto, pemerintah dalam hal ini Gubernur Sumut juga harus transparan dalam menyalurkan beras kepada masyarakat. Berapa sebenarnya dana APBD Sumut yang dialihkan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Beras 5 Kg itu untuk berapa lama. Mana mungkin bisa cukup untuk kebutuhan 1 bulan.
.
“Kita kuatir nantinya penyaluran beras itu bakal mengundang masalah dalam arti banyak tidak dapat. Karena sejauh ini bisa jadi penyaluran beras hanya berdasarkan data dari Dinas Sosial. Sementara akibat dampak Covid-19 banyak bermunculan orang miskin baru,” kata Kusbianto, mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan.
Disebutkan, ia juga kurang sependapat jika Sumut dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumut. Karena dampaknya bisa menimbulkan krisis sosial di tengah masyarakat. Di lain sisi, kebijakan PSBB dirasakan tidak cocok diterapkan di Sumut. Karena Sumut belum seperti DKI dan Jawa Barat.
“Jadi hal itu perlu dipikirkan secara matang,” ucap Kusbianto seraya berharap agar solidaritas para pengusaha Sumut untuk membantu rakyat terdampak Covid-19 dapat ditingkatkan dalam rangka menghancurkan corona ini,” pungkasnya.
Red. Pandi Lubis