Global Cyber News| Madina I Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) saat ini sedang memprioritaskan program tanggap bencana penanganan memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan membentuk relawan Covid-19.
“Tujuan dibentuknya relawan ini tidak lain untuk mengontrol warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti sosial distancing, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan setelah beraktivasi,” ucap Camat Muara Sipongi diwakili Kasi PMD, Herlina Nasution, SSos saat menerima Kabid Humas DPD Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN LAI) Provinsi Sumut, Ahmad Adha di kantornya baru-baru ini.
Menurut Herlina, wilayah kecamatan Muara Sipongi terdiri dari 15 desa dn 1 kelurahan antara lain Desa Aek Botung, Bandar Panjang, Bandar Panjang Tuo, Kampung Pinang, Koto Baringin, Koto Boru, Limau Manis, Muara Kumpulan, Pasar Muara Sipongi, Ranjo Batu, Sibinail, Simpang Mandepo, Tamiang Mudo, Tanjung Alai, Tanjung Larangan dan Kelurahan Tanjung Medan.
Disebutkan, prioritas tanggap bencana pandemi Covid-19 ini sesuai dengan Musrembang dan Musdes di Kecamatan Muara Sipongi yang telah dilaksanakan belum lama ini
Dengan Status Pandemi Covid 19 yang sekarang ini sedang Terjadi Dgn Program” yang dicanangkan sesuai musrembang dn musdes di Kecamatan Muara sipongi Sluruh desa Dn Pelayan Publik
Lebih jauh Herlina menyebutkan, bahwa dengan fokusnya penanganan Covid-19, maka banyak program desa yang telah ditetapkan sebelumnya jadi tertunda untuk sementara waktu. Sejatinya, lanjutnya, program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Muara Sipongi dewasa ini diupayakan tepat sasaran.
“PMD yang kita diprioritaskan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat diantaranya melaksanakan pelatihan jahit menjahit, masak memasak kue dan kuliner daerah seperti rendang dan lainnya,” kata Herlina. (AA)
Red. Ahmad Adha
