Global Cyber News|Kutacane Aceh|Selasa 5/5/2020.|Proyek penanganan Longsoran ruas 024/BTS.Gayo Lues /Aceh Tenggara -Kota Kutacane KM.541+400/STA.1+900.Aceh. kementerian Pekerjaan umum dan perumahan rakyat Direktorat jenderal Bina Marga Balai pelaksana jalan Nasional.I. yang dikerjakan Cv.Kayama dengan dana 3,Milyar lebih sumber APBN tahun 2020. di Kute Simpur Jaya Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara diduga dikerjakan tidak sesuai dengan dokumen pengadaan pekerjaan konstruksi pascakualifikasi kontrak harga satuan Gambar Rencana yang di buat oleh PT. Akbar Jaya Konsultan, Lingkungan Rencana dan Design.
Tahun 2019. Pasalnya dari hasil investigasi dan pantauan media ini ke lokasi beberapa waktu lalu dengan sejumlah wartawan dan Para penggiat LSM Aceh Tenggara diduga volume pondasi pada pembangunan berbondong tidak sesuai dengan Gambar Rencana lima,empat, tiga,dua dan Satu.akan tetapi terlihat perbedaan dalam pemasangan beronjong pada tingkat keduanya empat dan sebahagian cuma beronjong nya di pasang dua.
Pada sisi lain pemasangan batu Beronjong diduga kuat menggunakan alat berat Beko demikian dari hasil pantauan media ini dengan sejumlah wartawan dan LSM disaat pekerjaan pengisian beronjong berlangsung.
Adapun batu batu yang dimasukkan diduga tidak sesuai dengan spek teknis pasal ya bayak batu berukuran Besar dan berukuran batu mangga yang ikut dimasukkan kedalam kawat beronjong tersebut.
Sejumlah kalangan aktivis Lembaga swadaya masyarakat Aceh Tenggara minta kepada Kapolda Aceh untuk dapat menghentikan pekerjaan tersebut pasalnya dari sejak awal pelaksanaan pekerjaan diduga sudah tidak sesuai spek teknis pekerjaan di kerjakan dan berpotensi menimbulkan kerugian negara demikian di kemukakan Ardi Yuda kepada media ini selasa 5/5 di Kutacane.
Pada sisi lain bagi perusahaan pelaksana agar dapat dibleklis bila telah berpotensi merugikan keuangan negara dan mengerjakan pekerjaan tidak berkualitas. Jelas Yuda.
T Padrial Mahput yang disebut sebut sebagai PPK setelah dihubungi lewat telpon genggamnya tidak pernah mau mengangkat telp ya.sampai berita ini dikirim belum diperoleh kompirmasi.
Red. Kasirin Sekedang
