Kab Bandung, Globalcybernews.
Kadisparbud Kabupaten Bandung menggelar simulasi protokol kesehatan sektor pariwisata yang berada di Jl. Raya Ciwidey-Rancabali KM. 11, Patenggang, Rancabali, Patengan, Kec. Rancabali, Jum’at (12/6).
Simulasi itu guna persiapan pembukaan wisata dalam penerapan New Normal. Simulasi yang berlangsung beberapa jam itu dihadiri oleh Kadisparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha.
Dalam giat simulasi ini, Pengelola dari wisata MT HighLand Resort H. Mamat (H.Emte) ikut mendampingi, Simulasi dimulai dari penerapan protokol transportasi pengunjung baik rombongan maupun pribadi. Yakni penyemprotan disinfektan kendaraan, pemakaian masker, cuci tangan, hingga loket pembelian tiket yang ditetapkan jaga jarak.
Selain itu, pengelola Mt Highland Resort juga menempatkan petugas baik dikolam maupun tiket untuk mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.
H. Yosep Nugraha menuturkan bahwa simulasi tersebut merupakan upaya persiapan dibukanya kembali tempat wisata yang ada di kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung untuk wisatawan umum.
“Hari ini kita melihat simulasi untuk menyiapkan wisata Mt Highland Resort dibuka untuk umum. Tapi bukan berarti dalam kapasitas yang tidak terkendali halnya banyak kerumunan, tapi dihitung oleh pengelola kapasitas pengunjungnya,” ujar Yosep.
Terpenting, kata Yosep, pengunjung tahu tahapan protokol kesehatan yang diterapkan dengan menyiapkan pemandu wisata yang selalu stanby menemani pengunjung.
“Ada guide yang mengatur dan memberi tahu pengunjung tentang protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker,” lanjutnya.
Ia mengungkap bahwa simulasi kali ini sebagai upaya jawaban keluhan dari pelaku wisata, terutama yang ada di Kecamatan Rancabali ini. Simulasi ini nantinya akan bisa memberikan satu obat rindu bagi yang ingin piknik.
“Saya juga mendapat keluhan dari pelaku wisata. Tidak cukup nonton video, guide lama menganggur. Tapi maaf, belum membuka dengan kapasitas besar. Terpenting adalah menyiapkan protokol kesehatan aman bagi pengunjung dan tidak ada potensi penularan (Covid-19),” tuturnya.
Yosep memastikan simulasi serupa juga dilakukan di sejumlah obyek wisata lain di Kec. Rancabali Kab. Bandung.
Sesuai perintah Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, polisi bertugas melindungi, mengayomi,dan melayani masyarakat di sejumlah fasilitas umum.
Ditempat terpisah, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH mengatakan,” bukan untuk penegakan hukum, namun lebih mengedepankan edukasi masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya tempat wisata yang berada di Kec. Rancabali Kab. Bandung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Polri pun mengimbau masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Polri berjanji mengedepankan upaya persuasif dalam hal tersebut. Namun, aparat kepolisian akan tetap menindak mereka yang tidak patuh.
“Polri akan mengedepankan upaya-upaya persuasif agar masyarakat mematuhi semua ketentuan dan protokol kesehatan,” ucap AKP Ivan saat di konfirmasi oleh Kasi Humas Polsek Ciwidey Bripka Ganda.
“Namun, jika masih ada yang tidak patuh, Polri akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan,” Tutup AKP Ivan.
Red.
