Wednesday, April 17, 2024
HomeDalam NegeriNew Normal Harapan Baru Indonesia Wiwiek: Kita Harus Optimis di Masa...

Related Posts

Featured Artist

New Normal Harapan Baru Indonesia Wiwiek: Kita Harus Optimis di Masa Pandemi Covid-19

Global Cyber News| Medan I Meskipun di masa pandemi covid-19, perekonomian Sumut pada triwulan II diperkirakan tumbuh melambat di kisaran 1,3-1,7 persen. Sementara triwulan I pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 4,8 – 5,2 persen. Namun kita harus optimis dalam situasi apapun juga.

“Kita yakin dengan dibukanya keran New Normal yang dimulai di beberapa provinsi Indonesia, pertumbuhan ekonomi di negara ini akan kembali menggeliat. Karena sejauh ini pergerakan ekonomi di Sumut dalam dua bulan terakhir seperti tersendat akibat tutupnya berbagai usaha seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, pariwisata dan lainnya,” ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sumut, Wiwiek Sisto Widayat kepada wartawan usai bincang bareng media (BBM) di lantai 7 gedung BI, Jalan Balai Kota Medan, Jumat (5/6).

Lebih jauh disebutkan, selama Idul Fitri tahun 2020, dana masuk (inflow) mencapai Rp3,8 Triliun, sedangkan outflow (dana keluar) lebih kecil sebesar Rp.2,5 Triliun. Sementara alokasi yang tersedia mencapai Rp.8 triliun.

“Sampai 4 Juni 2020, dana yang masuk berjumlah Rp. Rp3,8 Triliun. Meski dalam kondisi Covid-19 namun dana yang masuk ke kota Medan lebih besar. Ternyata uang masuk justru dari luar Medan semasa pembatasan aktifitas masyarakat,” kata Wiwiek.

Saat disinggung tentang keberadaan petani binaan BI di berbagai kabupaten/kota di masa pandemi Covid-19, Wiwiek menyatakan, petani binaan BI sampai sekarang jalan terus untuk mensiasati kemungkinan terjadinya inflasi dari komoditi bawang merah dan cabai merah.

Selama ini, lanjutnya, kita memang belum bisa keluar. Nah sekarang kan suasananya sudah longgar. “Dalam waktu dekat kita akan berkunjung ke beberapa daerah seperti Pakpak Bharat dan Sidikalang dalam rangka mengoptimalisasi produk-produk tanaman yang sudah ada di kluster-kluster disana,” tambahnya.

Adakah daerah baru yang akan dikembangkan? Tentu ada, jawab Wiwiek, kita juga sedang menjajaki Kabupaten Batu Bara dan Humbang Hasudutan (Humbahas). Karena Batu Bara tampaknya memiliki potensi tanaman cabe merah dan bawang merah yang bisa dikembangkan ke depan. Begitu juga dengan Humbahas. (pl)

Red. Pandi Lubis

Latest Posts