
Global Cyber News.Com|Deli Serdang (27/10) – Di medio Bulan Oktober ini, BPJS Kesehatan menganugerahkan penghargaan tingkat nasional bertajuk “BPJS Kesehatan Award” untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berkomitmen terhadap pelayanan JKN. Ajang penghargaan bagi FKTP dan FKRTL mitra BPJS Kesehatan ini disampaikan pada kegiatan Pertemuan Nasional Manajemen Fasilitas Kesehatan Tahun 2020 yang digelar daring melalui video conference secara nasional.
Jamkesnews berkesempatan melakukan perbincangan dengan Halil, pimpinan pengelola Klinik Tiara Medistra di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, yang termasuk dalam nominasi tiga besar peraih penghargaan nasional untuk kategori klinik pratama.
Sukacita ditunjukkannya secara gamblang atas capaian kinerja kliniknya yang diganjar dengan nominasi penghargaan nasional. Bagi pria yang telah cukup lama malang melintang di bidang pelayanan kesehatan tersebut, penghargaan yang diterima kliniknya merupakan suatu pemacu sekaligus pertanda positif bahwa langkah-langkah yang diambil manajemen klinik telah berjalan di jalur yang tepat. “Ini vitamin semangat untuk kami agar memberi pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,” pungkas pria yang juga aktif dalam sejumlah kegiatan sosial tersebut.
Menurutnya, menjalankan operasional sebuah klinik mesti memiliki strategi yang jelas dan arah yang dituju, agar memacu peningkatan. “Visi klinik ini adalah melayani peserta dengan baik, dan siap untuk melakukan inovasi-inovasi. Seperti disampaikan oleh BPJS Kesehatan, saat ini kami harus menunjukkan kinerja yang lebih bagus untuk bisa sejalan dengan pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Kami merasa BPJS Kesehatan telah melangkah ke depan dengan keunggulan pemanfaatan teknologi dalam melayani pasien peserta JKN,” ujarnya.
BPJS Kesehatan dalam sejumlah kesempatan memang menyampaikan bahwa diantara hal yang perlu menjadi prioritas bagi BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam aspek pelayanan adalah digitalisasi dalam proses penjaminan manfaat program JKN-KIS untuk memantapkan mutu layanan, meningkatkan kecepatan dan kepastian pelayanan. Pandemi Covid-19 juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk menghadirkan inovasi-inovasi dalam penjaminan dan pelayanan kesehatan.
Halil berujar, selama ini memang banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola fasilitas kesehatan, terutama karena dampak pandemi Covid-19. Namun, sebagai klinik mitra BPJS Kesehatan, dia mengaku banyak persoalan dan tantangan yang dapat diselesaikan dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antara pengelola fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan.
Halil yang juga pengurus Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) Kabupaten Deli Serdang berkomitmen untuk melaksanakan best practice sharing kepada rekan-rekannya sesama pengelola klinik. “Melalui ajang seperti ini saya jadi memahami harus seperti apa menjadi provider JKN. Selanjutnya akan saya sharing pengalaman ini kepada rekan-rekan pengelola klinik utamanya anggota PKFI, sehingga semua klinik pada umumnya dan anggota PKFI Kabupaten Deli Serdang pada khususnya dapat berprestasi ke depannya,” ujar Pria 51 tahun ini.
Red.