globalcyebernews.com-Pematang Siantar I Pihak Kepolisian Kota Pematang Siantar jangan tutup mata terhadap permainan judi elektronik (mesin) berkamuflase (berkedok) seolah ketangkasan beromzet mencapai milyaran rupiah setiap bulan beraksi kembali di Jalan Kapten.P.Tendean /Jln.Sutomo, belakang stasiun “Paradep Taxi” komplek SBC blok 43-44, atau ruko kompleks bekas penjara lama yang dikenal dengan “kandang besar” Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut).
Keterangan diperoleh menyebutkan, bahwa permainan judi elektronik di lokasi yang sama sekitar tahun 2018 sempat membuat warga setempat melakukan protes semacam “unjuk rasa” kepada pengelolanya waktu itu dikendalikan Hotsir berkolabosi dengan “Aseng kayu” Tebing. Ketika itu Kapolri Jenderal Pol.Tito Karnavian dan Kapoldasu Irjen Pol. Paulus Waterpauw, sempat berang dan berselang kemudian, judi gelap elektronik (mesin) di kompleks SBC Pematang Siantar, serta di tempat lainnya di Sumut, berangsur angsur tutup.
Belum diketahui dengan jelas, siapa cukong pengelola/bandar judi gelap elektronik saat ini di komplek SBC yang gebyar nya begitu riuh hingga membuat warga masyarakat geleng- geleng kepala, terutama warga yang anti judi.
Namun berkembang isu dan kuat dugaan yang mengendalikan judi elektronik di kompleks SBC di belakang stasiun “Paradep Taxi” masih tetap Hotsir? ”Masih si Hotman Siregar nya tulang yang mengendalikannya. Tapi siapa dibelakangnya kami kurang jelas,” tegas sumber yang mengaku menerima upeti setiap jadwal tertentu.
Tim globacybernews.com mencoba menghubungi HotSir via handphone (hp) baru-baru ini untuk konfirmasi guna keseimbangan berita,tapi tidak direspon, meski ada nada sambung hingga tidak diperoleh kejelasannya.
Namun apa pun ceritanya, sejumlah pengamat anti judi dibilangan Jalan Sutomo dan Cokroaminoto Pematang Siantar, kepada Tim “PR” dengan nada jengkel terkesan ceme’eh mengatakan : ” Mustahil pihak Kepolisian tidak mengetahui adanya judi mesin yang begitu riuh gebyar nya.
Sejauhmana trick upaya yang dilakukan pihak cukong-pengelola judi mesin hingga bisa berjalan mulus di kota Pematang Siantar, lebih lanjut akan dijajaki (timglobalcybernews).
Red
