Global Cyber News|Medan|Meski PDI P baru mengumumkan 4 bakal calon (Balon) bupati dan walikota yang akan maju di Pilkada serentak di Sumut. Namun Bobbi Afif Nasution, menantu Presiden RI, Joko Widodo diperkirakan tidak akan terbendung untuk maju sebagai salah satu Balon Walikota Medan. Bahkan dukungan kepada anak mantan Direktur Utama PTPN IV ini terus melaju kencang.
“Masyarakat Kota Medan saat ini butuh perubahan-perubahan dan bukan retorika. Kami tidak ingin pemimpin kota Medan yang akan datang dekat dengan rakyat. Bukan sebaliknya, jauh dari rakyat,” kata Ibu Um, penduduk Medan Johor, Kamis (20/2/2020).
Kaum Ibu, sebutnya, juga tidak mau walikota Medan ini nantinya tersangkut hukum. Karena sudah tiga walikota Medan berturut-turut dipenjara akibat adanya dugaan penyalahgunaan wewenang.
Disebutkan, siapapun yang mau maju menjadi Balon Walikota Medan silahkan saja. Namun perlu diingat memajukan kota Medan ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sangat sulit, banyak tantangan dan banyak godaan. Apalagi pembangunan kota Medan ini masih tercatat menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Surabaya Jawa Timur.
Keterangan dihimpun menyebutkan bahwa saat ini tidak sedikit Balon Walikota Medan yang muncul kepermukaan, bahkan ada yang maju dari perseorangan. Salah satu balon yang muncul selain Plt Walikota Medan, H.Akhyar Nasution adalah Kombes Pol Maruli Siahaan, mantan Wakil Direktur Dirkrimum Poldasu.
Sementara Ketua Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU) Sumut, Salfimi Umar menyebutkan, bahwa pihaknya tidak ada kepentingan kepada siapapun balon yang akan maju menjadi Walkota Medan.
“Kalau Bobby mau maju menjadi Balon Walikota Medan, itu sah-sah saja. Karena siapapun dia sebagai warga negara berhak mencalonkan diri sebagai pemimpin di provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.
Menurut Salfimi, boleh jadi pemimpin kota Medan mendatang ini benar-benar mampu menjalankan tugasnya dan amanah. Jadi, siapapun dia yang berhasil meraih simpati masyarakat menjadi Walikota Medan priode 2020-2025 harus bisa membuat kota Medan lebih baik lagi dan bermartabat. (pl)
Red. Pandi Lubis
