Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeBPJS KESEHATANKata Laili, Sejak Ada JKN Jadi Mudah Melangkah Berobat Bila Sakit
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Kata Laili, Sejak Ada JKN Jadi Mudah Melangkah Berobat Bila Sakit

globalcybernews.com  -Deli Serdang (28/02): Sejak awal digulirkan pada 1 Januari 2014 hingga menjelang tahun kesembilan penyelenggaraannya, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi bagian penting bagi masyarakat Indonesia. Manfaat Program JKN telah dirasakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia hingga angka pemanfaatan program JKN setiap harinya mencapai lebih dari 1 juta pemanfaatan per hari secara rata-rata. Dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN, masyarakat pun merasa lebih aman karena terlindungi penjaminan biaya pelayanan kesehatannya.

Armiati Laili (27), warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang menyampaikan pandangannya tentang pelaksanaan program JKN. Dia mengaku mengalami sendiri dan melihat banyak orang yang terbantu dengan program JKN. Wanita yang sehari-hari menyempatkan bekerja paruh waktu di sela kesibukan mengasuh kedua anaknya ini mengatakan, dalam pergaulan di tempat tinggalnya, topik tentang JKN cukup sering dibicarakan. Apalagi dengan kehadiran Kader JKN di desa tempat tinggalnya, semakin mudah bertanya dan menerima informasi tentang program JKN.

“Pasti tidak ada yang mau sakit, tapi kalau sudah terdaftar JKN rasanya jadi tenang karena sakit bisa kapan saja, meskipun sudah berusaha menjaga Kesehatan, kadang-kadang takdir saja terkena penyakit,” tuturnya, Rabu (28/02) di kediamannya.

Laili mengatakan, sejak terdaftar sebagai peserta JKN di tahun 2016 ketika suaminya diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Medan, dia merasa ringan saja melangkah ke fasilitas Kesehatan bila mengalami gejala terkena penyakit. Hal ini diakuinya berbeda dengan kondisi sebelum terdaftar JKN. Menurutnya, sebelum ada program JKN, masyarakat enggan ke fasilitas Kesehatan karena memikirkan biaya. Dengan hadirnya Program JKN sekarang ini, jbiaya pelayanan kesehatan sudah ada yang menjamin dan juga mudah diakses.

“Dulu kan sebelum ada BPJS ini, kita kalau sakit sering khawatir sama biaya, merasa masih bisa dibawa istirahat di rumah maka didiamkan saja. Siapa yang tahu kadang ternyata itu penyakit serius yang perlu dirawat medis. Kalau sekarang kan tidak pikirkan biaya lagi, ada gejala sakit kita langsung memilih berobat. Klinik, Puskesmas, rumah sakit itu sekarang rasanya jadi lebih terjangkau,” pungkas Laili.

Laili sangat mendukung keberadaan Program JKN. Diakuinya, lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggalnya pun berpandangan demikian, bahwa program JKN telah sangat membantu kehidupan masyarakat.

Desa tempat Laili berdomisili baru saja dikunjungi oleh layanan BPJS Keliling, yaitu kendaraan operasional BPJS Kesehatan untuk mendekatkan layanan administrasi JKN
kepada masyarakat yang menyasar pusat keramaian maupun daerah terpencil yang relatif sulit diakses. Menurutnya hal tersebut sangat disambut anutias dan membantu masyarakat untuk bertanya tentang program JKN bahkan ada yang langsung mendaftar.

“Di daerah kami ini rasanya sudah semakin banyak warga yang terdaftar JKN. Ada yang dari tempat kerja, ada yang daftar mandiri, ada juga yang ke kantor desa atau kecamatan untuk bertanya soal BPJS gratis (bantuan iuran dari pemerintah),” ungkap Laili. (am/bpjskes-kclbp)

Red

Latest Posts